Sultan Salahuddin berhasil membebaskan Sultan Ismail dari cengkraman Gumustegin dan Countess Mila. ketika Countess Mila hampir dibunuh oleh Chatillon, Sultan Salahuddin justru menyelamatkan Countess Mila. inilah yang membuat Semse Hatun cemburu.

Setelah membereskan Gumustegin, Sultan Salahuddin mengarahkan pandanganya pada Bayt Al Ahzan yang ada di dekat Damaskus. ketika kemenangan sudah didepan mata, tiba-tiba muncul strategi baru dari Raja Baldwin yang konon mendapatkan bimbingan dari “George”.

Saint George dipercaya lahir di kawasan Timur Tengah, mungkin di Kapadokia (sekarang bagian dari Turki) pada abad ke-3 Masehi. dia adalah seorang tentara Romawi dan Pengikut Nabi Isa yang taat. Ketika Kaisar Diocletian memulai penganiayaan terhadap Pengikut Nabi Isa, George menolak untuk meninggalkan imannya dan akhirnya dihukum mati sekitar tahun 303 M.

Sedangkan cawan suci adalah diyakini oleh orang Kristen sebagai cawan yang digunakan oleh Yesus Kristus saat Perjamuan Terakhir, dan kemudian, menurut beberapa versi legenda, digunakan untuk menampung darah-Nya saat penyaliban. Konsep “Cawan suci” mulai terkenal lewat karya Chrétien de Troyes pada abad ke-12, seorang penulis Prancis yang menciptakan cerita tentang pencarian cawan suci dalam konteks legenda Raja Arthur.

Lalu kalau “George” di masa lalu adalah pengikut Nabi Isa yang nota bene adalah orang beriman, kenapa dia malah membisiki Baldwin untuk memerangi Kaum Muslimin yang dipimpin oleh Sultan Salahuddin ?
jawabanya : kemungkinan itu adalah jin qorin nya George atau jin nasab. Allohu a’lam

episode 51

diterjemahkan oleh : Abu Mehmed Bey

editor : Semoga Tegar Jaya

Selamat menyaksikan dan semoga bermanfaat

download (364 mb)

download HD

via Telegram

episode 51

daftar episode

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *